Diseminasi Kualitas Udara saat Karhutla 2019
- Admin / Selasa, 15 Oktober 2019
- 1655

Sehubungan dengan kabut asap yang diakibatkan oleh Kahutla pada beberapa daerah di Sumatera, yang juga berdampak pada sebagian besar daerah Sumatera Barat, kepala Stasiun GAW beserta beberapa pegawai struktural dan operasional memberikan informasi Diseminasi terkait kabut asap dan Kualitas Udara yang terpantau di Stasiun GAW Bukit Kototabang dan beberapa daerah perkotaan.
Beberapa kunjungan dan media yang dihadiri dalam memberikan diseminasi tersebut diantaranya, menghadiri rapat pembahasan dampak kabut asap pada Minggu 22 September 2019, pukul 10.00 WIB, bertempat di Hotel Nikita (Simp. Yarsi). Rapat dihadiri oleh Bapak Wan Dayantolis (Kepala GAW Bukit kototabang) dan juga dihadiri oleh Kesbang, BPBD, DLH, Dinkes, Dinas Pendidikan, Dishub, Satpol PP Damkar, Cabdin Kehutanan, Kementerian Agama, Cabdin Pendidikan Provinsi. Senin 23 September 2019, Dialog Interaktif dengan topik Kualitas Udara di Sumatera Barat dengan Nara Sumber Bapak Wan Dayantolis dan Darwyta Roza sebagai presenter.
Memberikan informasi Darurat Bencana Kabut Asap oleh salah satu pegawai Operasional Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang, Mareta Asnia, S.Tr pada acara Apa Kabar Indonesia Live, di TVOne, Senin 23 September 2019. Mareta Asnia, S.Tr menjelaskan konsetrasi PM10 tertinggi pada Senin 23 September 2019. Sedang berlangsung juga live streaming oleh bapak Wandayan Tolis pada Dialog Detak Sumbar, dengan Tema Tragedi Kabut Asap, Kenapa Terus Berulang? dengan Nara Sumber Wandayantolis (Kepala BMKG Stasiun GAW Kototabang, Bukittinggi), Rumainur (Kabid Kebencanaan BPBD Sumbar) dan Uslaini (Direktur Walhi Sumbar).
Dialog Interaktif tentang fenomena kabut asap, Selasa 24 September 2019, pukul 09:00 WIB, di ruangan kerja Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setwako Bukittinggi, bersama Kadis DLH Bukittinggi, Kadis Pendidikan menengah Bukittinggi, Kadis Kesehatan Bukittinggi dan Radio LC Bukittinggi, Dialog Interaktif ini mengupas tentang Fenomena Kabut Asap yang dihadiri oleh Bapak Wan Dayan Tolis (Global Atmosphere Watch - GAW Bukit Koto Tabang), Nofrianto CH (Dinas Lingkungan Hidup Bukittinggi), Yunis Faizal (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi). Pada hari yang sama, Selasa 24 September 2019, menghadiri dialog interaktif di RRI Bukittinggi, dengan tema “Antisipasi Karhutla dan gempa di Sumatera Barat” yang dihadiri oleh Bapak Manat Panggabean perwakilan dari Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang. Sekaligus peresmian pemberian nama gedung Auditorium RRI Bukittinggi.
Undangan Sekda Bukittinggi |
Pro 1 RRI Bukittinggi |
Apa Kabar Indonesia Live, TVOne |
Dialog interaktif Padang TV |
Fenomena Kabut Asap dan Radio LC Bukittinggi |
RRI Bukittinggi |