Kunjungan kerja Deputi Bidang Klimatologi BMKG ke Stasiun GAW Bukit Kototabang
- Admin / Senin, 08 Juli 2019
- 1852

Minggu 07 Juli 2019, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Drs. Herizal, M.Si didampingi oleh Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, DR. Ir. Dodo Gunawan, DEA dan Tim dari Humas BMKG serta jurnalis dari media nasional melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Bukit Kototabang. Pada kesempatan ini Deputi Bidang Klimatologi BMKG menjelaskan kepada media tentang sejarah, fungsi, tugas dari Stasiun GAW Bukit Kototabang serta kaitan GAW dengan Word Meteorological Organization (WMO).
Kepada media Drs, Herizal, M.Si menjelaskan bahwa WMO telah melakukan penelitian yang panjang sehingga munculnya program GAW. Diawali dengan didirikannya Global Ozone Observing System (GO3OS) pada tahun 1957 untuk melakukan pengamatan ozon secara global, tahun 1960an WMO mendirikan program Background Air Pollution Monitoring Network (BAPMoN) yang melakukan pengamatan aerosol, komposisi kimia atmosfer dan karbon dioksida (CO2) dan pada tahun 1970an isu terkait global warming mulai dibahas dan dapat mengancam perubahan iklim global. Pada tahun 1989, GO3OS dan BAPMoN dikonsolidasikan menjadi sebuah program yang disebut dengan GAW. Stasiun GAW Bukit Kototabang merupakan salah satu stasiun dari 31 stasiun GAW di dunia dan salah satu dari stasiun GAW yang melakukan pengamatan di equator selain Brazil dan Kenya.
Stasiun GAW Bukit Kototabang diresmikan pada tanggal 7 Desember 1996, menjadi unit kerja dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Selama operasionalnya, Stasiun GAW Bukit Kototabang memberikan kontribusi pada dunia terkait dalam hal riset isu global warming yang disebabkan oleh meningkatnya komposisi kimia atmosfer, gas rumah kaca dan parameter fisis atmosfer lainnya. Data-data hasil pengamatan didistribusikan ke world data center yang ditunjuk oleh WMO sebagai tempat penyimpanan data-data GAW.
Kepala Stasiun GAW Bukit Kototabang Wandayantolis, M.Si dalam paparannya menambahkan bahwa stasiun GAW Bukit Kototabang juga menghasilkan beberapa produk sebagai diseminasi informasi kualitas udara kepada stakeholder dan masyarakat. Produk-produk tersebut antara lain, jurnal ilmiah Megasains, majalah Suara Bukit Kototabang, GAW Dalam Angka, Aplikasi GAWku, Informasi kualitas udara harian, informasi titik api (hotspot). Seiring perkembangan zaman, penyebaran informasi juga disebarkan melalui media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan whatsapp.